Align,
Plan Organize (APO)
Definisi
Membangun organisasi
internal dan diperluas struktur yang mencerminkan kebutuhan bisnis dan
prioritas TI. Menerapkan struktur manajemen yang diperlukan (mis.,komite) yang
memungkinkan pengambilan keputusan manajemen berlangsung dengan cara yang
paling efektif dan efisien.
Cara Kerja APO
·
Tentukan ruang lingkup, fungsi internal
dan eksternal, peran internal dan eksternal, serta kemampuan dan hak keputusan
yang diperlukan, termasuk aktivitas TI tersebut
dilakukan
oleh pihak ketiga.
·
Mengidentifikasi keputusan yang diperlukan
untuk pencapaian hasil perusahaan dan strategi TI, dan untuk pengelolaan dan
pelaksanaan layanan TI.
·
Membangun keterlibatan pemangku
kepentingan yang penting untuk pengambilan keputusan (akuntabel, bertanggung
jawab, berkonsultasi atau diinformasikan).
·
Menyelaraskan organisasi terkait TI dengan
model organisasi arsitektur perusahaan.
·
Menentukan fokus, peran dan tanggung jawab
masing-masing fungsi dalam struktur organisasi terkait TI.
·
Menetapkan struktur dan hubungan manajemen
untuk mendukung fungsi dan peran manajemen dan pelaksanaan, sejalan dengan
arah
pemerintahan ditetapkan.
·
Membentuk komite strategi TI (atau setara)
di tingkat dewan. Komite ini harus memastikan bahwa tata kelola TI, sebagai
bagian dari perusahaan pemerintahan, ditangani secara memadai; memberi nasihat
tentang arah strategis; dan meninjau investasi besar atas nama dewan penuh.
·
Membentuk komite pengarah TI (atau setara)
yang terdiri dari eksekutif, bisnis, dan manajemen TI untuk menentukan
prioritas yang mendukung TI
·
program investasi sejalan dengan strategi
dan prioritas bisnis perusahaan; melacak status proyek dan menyelesaikan
konflik sumber daya; dan
memantau
tingkat layanan dan peningkatan layanan.
·
Memberikan pedoman untuk setiap struktur
manajemen (termasuk mandat, tujuan, peserta rapat, waktu, pelacakan, pengawasan
dan pengawasan) sebagai
serta
masukan yang diperlukan untuk dan hasil yang diharapkan dari pertemuan.
·
Tetapkan aturan dasar untuk komunikasi
dengan mengidentifikasi kebutuhan komunikasi, dan menerapkan rencana
berdasarkan kebutuhan tersebut, dengan mempertimbangkan top-down,
komunikasi
dari bawah ke atas dan horizontal.
·
Membangun dan memelihara koordinasi,
komunikasi, dan struktur penghubung yang optimal antara fungsi bisnis dan TI
dalam perusahaan
dan
dengan entitas di luar perusahaan.
·
Secara berkala memverifikasi kecukupan dan
efektivitas struktur organisasi.
Referensi
[1] https://jurnal.umk.ac.id/index.php/sitech/article/view/2723
[2] https://ojs.unimal.ac.id/sisfo/article/view/6297/3133
[3] https://ojs.unimal.ac.id/sisfo/article/view/6297/3133
Penulis: I Gusti Agung Jaya
Hiswara (5026211122)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar