MProsTI-Kel6-2022

Merupakan website untuk Kelompok 6 MProsTI A berbagi artikel mengenai materi yang didapat

Kerangka Kerja COBIT

Post Page Advertisement [Top]

SOFTWARE ENGINEERING


Penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari berarti bahwa perusahaan menjadi lebih mudah beradaptasi dalam hal pembuatan versi digital produk mereka dalam bentuk aplikasi, situs web, dan perangkat lunak. Salah satu langkah terpenting dalam proses digitalisasi ini adalah desain perangkat lunak.

Apa itu Software Engineering?

Dikutip dari Institute of Electrical and Electronics Engineers/IEEE (1993), konsep rekayasa perangkat lunak adalah pendekatan teknologi yang sistematis, terstruktur, dan disiplin. Meskipun inti dari ilmu komputer adalah mencari tahu apa yang salah dengan perangkat lunak, cakupannya kini telah meluas.

Perancangan perangkat lunak diperlukan tidak hanya pada saat kesalahan operasional terdeteksi, tetapi lebih pada bagaimana perangkat lunak bekerja sesuai dengan kebutuhan end user atau pengguna. Tidak seperti perangkat buatan pabrik, elemen perangkat lunak bersifat logis. Elemen perangkat lunak juga tidak aus seperti perangkat keras, tetapi kemungkinan kerusakannya cukup tinggi. Oleh karena itu, perangkat lunak lebih menekankan pada desain dan pengembangan.


Hal Hal Penting dalam Software Engineering

Desain perangkat lunak menunjukkan bagaimana aplikasi produk atau layanan memfasilitasi penggunaannya oleh pengguna akhir dan fitur apa yang ditawarkan kepada pengguna. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.

operasi

Setelah proses analisis, Anda akan mengetahui apakah aplikasi berfungsi sebagaimana mestinya, mulai dari anggaran, efisiensi, akurasi, fungsionalitas, keandalan, dan yang tidak kalah pentingnya adalah keamanan.

transisi

Transisi penting saat memindahkan aplikasi dari satu platform ke platform lainnya. Portabilitas, kemudahan penggunaan, dan kemampuan beradaptasi karena itu ada di area ini. pemeliharaan
Tujuan dari fungsi ini adalah untuk mengetahui cara kerja aplikasi setelah dilakukan pembaruan atau upgrade (pembaruan). Aspek penting yang perlu dipertimbangkan dalam pasca-analisis adalah modularitas, pemeliharaan, fleksibilitas, dan skalabilitas.


Metode yang digunakan oleh insinyur perangkat lunak

Metode perancangan perangkat lunak dibagi menjadi lima jenis yaitu Linear Sequence Method, RAD, Prototype, Spiral dan 4GT. Dari kelima metode tersebut, model 4GT lebih memiliki keunggulan waktu. Kelemahannya hanya pada toolsnya saja, karena hanya bisa digunakan untuk aplikasi tertentu. Pengembang harus memiliki keterampilan analitis yang kuat untuk tidak hanya memenuhi keinginan pemangku kepentingan, tetapi juga untuk memuaskan pengguna akhir. Oleh karena itu, tugas seorang insinyur perangkat lunak adalah memainkan peran penting dalam produksi aplikasi atau perangkat lunak berkualitas tinggi.



Sebelum dilakukan rekayasa perangkat lunak, wajib diperhatikan beberapa langkah penting mulai dari perencanaan, pengembangan (coding dan testing) dan pemeliharaan (maintenance). Namun demikian, ada tahapan yang tak kalah penting yang dinamakan Software Development Lifecycle (SDLC).

SDLC adalah rangkaian tahapan dalam rekayasa perangkat lunak yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat lunak yang diusulkan, yaitu communication, requirement gathering, studi kelayakan, sistem analisis, desain software, integrasi, implementasi dan disposisi. Coding dan testing juga masuk dalam kriteria SDLC ini, namun selayaknya dua hal tersebut sudah dilakukan lebih awal.



Referensi:

[1] https://raharja.ac.id/2020/04/26/software-engineering/

[2] https://store.sirclo.com/blog/software-engineering-adalah/

[3] https://se.ittelkom-pwt.ac.id/software-engineering/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]