MProsTI-Kel6-2022

Merupakan website untuk Kelompok 6 MProsTI A berbagi artikel mengenai materi yang didapat

Kerangka Kerja COBIT

Post Page Advertisement [Top]

Manajemen Layanan Teknologi Informasi

Dalam dunia teknologi informasi yang didasarkan pada berbagai standar internasional, seperti:

COBIT, ITIL, ISO-20000, CMMI, TOGAF dan lainnya yang berarti sumber daya TI adalah perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan, dan manusia.

Domain manajemen teknologi informasi menjadi 4 (empat) bagian besar, yaitu masing-masing:

  • Domain Perencanaan dan Pengorganisasian (Planning and Organisation);
  • Domain Pengadaan dan Penerapan (Acquisition and Implementation);
  • Domain Pemanfaatan dan Pemeliharaan (Delivery and Support); dan
  • Domain Pengawasan dan Penilaian (Monitoring and Evaluation).
Masing-masing area tersebut terdiri dari beberapa proses yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya TI dalam organisasi.

Teknologi informasi juga memerlukan kepemimpinan dalam pengelolaannya karena organisasi atau instansi pemerintah harus mengelola sumber daya teknologinya untuk membantu organisasi mewujudkan visi dan misinya.


Apa itu Manajemen Layanan TI?


Manajemen teknologi informasi adalah perencanaan, pengelolaan, pengorganisasian dan pengendalian sumber daya teknologi informasi berdasarkan kebutuhan dan prioritasnya. Tujuan utama manajemen TI adalah untuk menciptakan nilai dengan bantuan teknologi. Untuk mencapai hal ini, strategi bisnis dan teknologi harus diselaraskan. Banyak pembahasan dalam bidang manajemen teknologi informasi, salah satunya adalah manajemen layanan teknologi informasi. Berikut adalah penjelasan singkat tentang manajemen layanan TI.


Manajemen Layanan Teknologi Informasi atau dikenal dengan ITSM. ITSM merupakan kepanjangan dari Information Technology Services Management adalah suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) dengan fokus terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. ITSM sendiri merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen TI dan interaksi bisnis yang terpusat pada teknologi.

ITSM berfokus pada prosesnya oleh sebab itu saling terikat dan minat satu sama lain dengan kerangka kerja dan metodologi gerakan perbaikan proses (seperti TQM, Six Sigma, Business Process Management, dan CMMI). ITSM pada umumnya memberikan perlakuan terhadap masalah operasional manajemen teknologi informasi atau terkadang disebut operations architecture (arsitektur operasi) dan bukan pada pengembangan teknologinya sendiri.

Manajemen layanan TI merupakan bagian integral dari infrastruktur TI perusahaan mana pun. Ini adalah proses strategis yang membantu memastikan ketersediaan layanan TI dan kepuasan dengan hasil bisnis.

Pentingnya Manajemen Layanan TI


Penting untuk memantau pengalaman layanan, karena dapat berdampak signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Karena itu, penting untuk menetapkan waktu siklus hidup sehingga dapat dilacak pada semua tahap siklus hidupnya.

Salah satu keuntungan utama ITSM adalah menyederhanakan proses pemecahan masalah, dan semakin cepat masalah diselesaikan, semakin baik bagi pelanggan dan bisnis, karena itu berarti lebih sedikit waktu henti dan lebih banyak waktu untuk aktivitas yang menghasilkan pendapatan.



Referensi:
[1] https://jurnal.polsri.ac.id/index.php/jupiter/article/view/3258/1405 
[2] http://repository.ikado.ac.id/93/1/document.pdf
[3] https://www.motadata.com/id/it-service-management/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]